(Foto: Magforwomen)
Utang kadang dapat menjadi suatu masalah bagi seseorang bila tidak dikelola dengan baik. Pengelolaan buruk itu dinilai karena seseorang tidak menggunakan utang itu sesuai tujuannya.
Oleh karena itu, terjerat utang besar dapat menambah tekanan. Perencana Keuangan Finansia Consulting, Eko Endarto pun membagi tips untuk mengatasi jerat utang, seperti ditulis Minggu, (13/7/2014):
1. Eko menuturkan, utang merupakan uang tambahan bila tidak diatur dengan baik maka menjadi masalah. Oleh karena itu, sebaiknya berhenti utang dulu agar utang tidak semakin membesar.
2. Melakukan rekonstruksi utang. Eko mencontohkan, Anda menghubungi orang yangtelah memberikan utang untuk menegosiasikan penghentian pembayaran bunga.
3. Selain itu, Eko menambahkan, Anda juga dapat meminta perpanjangan jatuh tempo pembayaran utang.
Eko menuturkan, ada tiga hal bila seseorang boleh berhutang. Pertama, sebaiknya utang diambil bila berkaitan dengan kebutuhan mendesak.
"Misalnya sangat berhubungan dengan keselamatan jiwa," kata Eko.
Kedua, boleh berutang dengan aset-aset produktif yang memberikan penghasilan. Seperti membeli motor untuk bisnis sehingga memberikan nilai. Ketiga, seseorang dapat berutang ke aset yang nilainya akan naik seperti properti.
0 comments:
Post a Comment