
Biji-bijian adalah seluruh biji (atau kernel) dari sebuah tanaman. Sebuah benih tunggal dari gandum mengandung tiga bagian yang berbeda: kulit biji, endosperm dan benih. Jika tiga bagian dari gandum dimasukkan, makanan dianggap sebagai gandum.
Kulit biji. Lapisan luar benih: kaya akan serat, vitamin B, 50% sampai 80% dari mineral biji-bijian, dan fitokimia untuk meningkatkan kesehatan Anda.
Benih. Embrio di dalamnya: kaya akan vitamin B, vitamin E, trace mineral dan sejumlah kecil lemak tak jenuh yang sehat, fitokimia dan antioksidan.
Endosperm. Saripati: mengandung karbohidrat, beberapa jenis protein dan sejumlah kecil vitamin B. Butiran ini digiling, retak, atau dipipihkan termasuk dengan kulit biji, benih, dan sebagian besar saripati kernel (endosperm).
Beberapa contoh biji-bijian yang mudah kita temui adalah: gandum, oatmeal, biji jagung, beras merah, beras putih, gandum utuh, amaranth, millet, quinoa, dan soba.
Manfaat Biji-bijian Bagi Kesehatan
Bukti medis telah menunjukan bahwa konsumsi biji-bijian secara rutin dapat mengurangi resiko dari penyakit jantung, stroke, kanker dan diabetes. Konsumsi biji-bijian secara teratur juga mengurangi resiko Anda mengalami obesitas, yang diukur dengan indeks massa tubuh dan rasio ukuran pinggul, serta mampu menurunkan kadar kolesterol darah Anda. Beberapa jenis makanan yang ada di dunia menawarkan manfaat yang berbeda untuk kesehatan.Biji-bijian mengandung fitokimia dan antioksidan. Konsumsi biji-bijian sebanyak 3 kali sehari telah terbukti bermanfaat untuk mengurangi resiko penyakit jantung sebesar 25-36%, stroke sebesar 37%, diabetes tipe 2 sebesar 21-27%, kanker saluran pencernaan sebesar 21-43%, dan kanker yang berhubungan dengan hormon sebesar 10-40%.
Mengonsumsi jenis biji-bijian yang tepat dalam jumlah yang tepat dapat membantu Anda:
- Menurunkan kadar trigliserida
- Menurunkan tekanan darah
- Mengontrol insulin
- Konstipasi dan gangguan pencernaan lainnya
- Membantu mengendalikan berat badan
- Memperlambat penumpukan plak di arteri
Biji labu

Biji labu kaya akan zat seng yang dapat membantu tubuh untuk memproduksi hormon testosteron. Hormon ini berfungsi untuk membangun otot dan membakar lemak. Biji labu juga mengandung zat besi dan magnesium yang penting untuk mengendalikan tekanan darah.
Biji Bunga Matahari

Hampir 90% dari lemak pada biji bunga matahari adalah lemak yang baik, lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated yang membantu menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung Vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (Niasin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.
Biji Chia

Biji Chia dijadikan salah satu superfood terbaik yang sangat kaya akan asam lemak omega-3, protein, Alpha Linolenic Acid (ALA), dan serat yang baik bagi diet Anda. Satu ons biji Chia mengandung 177 mg kalsium yang mampu memenuhi 18% asupan harian kalsium yang direkomendasikan sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan mencegah osteoporosis. Biji Chia juga merupakan sumber protein bagi vegetarian yang baik dan bebas kolesterol buruk. Satu ons biji Chia mengandung 4,4 gram protein atau mencukupi hampir 10% asupan protein harian Anda.
Biji Wijen

Biji wijen kaya akan mineral dan protein. Biji wijen juga mengandung magnesium, vitamin E, dan kalsium yang baik untuk meningkatkan sistem metabolisme Anda dan dapat mengatur kadar gula darah Anda.
Biji-bijian dapat dijadikan alternatif menu sehat bagi Anda karena mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Nah, mulai sekarang tambahkan biji-bijian untuk diet sehat Anda sehari-hari. Dan dapatkan manfaat sehatnya.
0 comments:
Post a Comment