Snack dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan sebutan cemilan, camilan, atau makanan kecil. Istilah populer makan snack adalah ngemil atau nyemil. Biasanya snack di makan untuk mengisi waktu luang sambil menonton televisi atau bekerja, bahkan ada juga yang sering memakan snack sebelum makan atau terkadang setelah makan berat. Lalu, apa saja snack yang sehat itu?
Snack Adalah Kebutuhan?
Snack sehat bukan hanya sekedar bagian dari pola makan yang sehat. Untuk mempertahankan level energi tetap stabil, Anda harus makan setiap tiga jam sekali. Anda juga harus selalu memulai hari dengan sarapan yang baik untuk membantu tubuh mengatur kadar gula darah dan sistem kerja hormon. Biasanya orang Indonesia memakan sarapan seperti bubur, roti, dan goreng-gorengan serta minuman hangat seperti kopi dan teh.
Tanpa asupan sarapan yang sehat dengan gizi seimbang, dapat terjadi lonjakan kadar gula darah yang memicu insulin meningkat secara tiba-tiba dan kembali menurunkan kadar gula darah secara ekstrim.. Nah, jika hal ini terjadi, maka Anda akan mengalami rasa lapar dan menjadi penjelasan mengapa Anda memerlukan coffee-break setiap pagi.
Snack Instan, Sehatkah?
Konsumsi snack atau ngemil memang perlu diterapkan dalam pola diet sehat, tetapi penting untuk mengetahui nasihat dan saran tentang bagaimana memilih dan memakan snack atau cemilan yang sehat. Sekarang ini banyak industri telah mengembangkan konsep untuk memberikan snack yang nyaman, cepat, tanpa persiapan. Ya, instan!
Dahulu Anda mungkin mempersiapkan snack secara tradisional di dapur dengan menjaga kualitas nutrisinya. Tapi, sekarang ini Anda dapat membeli berbagai macam snack berlabel “snack sehat” yang dikemas dalam kemasan kecil, kotak, botol atau kemasan plastik dan snack ini cenderung lebih awet, tahan lama dengan kualitas gizi yang masih dipertanyakan.
Memilih Snack Sehat
Banyak yang menganjurkan Anda untuk mengkonsumsi beberapa jenis makanan ringan yang kaya vitamin dan mineral, sementara efek sampingnya dilupakan, yaitu ketidakstabilan insulin. Tingkat insulin yang tinggi merupakan penyebab Anda sering merasa lapar, membuat tubuh menimbun lemak, menghambat metabolisme lemak dan sejumlah masalah kesehatan lainnya, seperti kue kering, muffin, biskuit, roti bagel, popcorn, cake, dan lainnya.
Nah, berikut ini adalah pilihan bijak untuk memilih snack berprotein tinggi, kaya serat dan juga sumber dari asam lemak yang Anda butuhkan, yaitu:
- Segenggam kacang mete, almond, atau pecan.
- Setengah buah apel dan satu ons keju (bisa pilih yang rendah lemak).
- Setengah cangkir yoghurt plain.
- Satu ons ikan salmon, udang, kepiting, atau tuna dengan roti gandum.
- Telur rebus dan setengah buah apel.
- Secangkir susu dan 6 biji almond.
- Sayuran segar dengan pilihan snack berprotein tinggi lainnya.
- Soy protein atau whey protein.
0 comments:
Post a Comment